
JAKARTA - BPJS Kesehatan kini menyediakan layanan skrining kesehatan yang sangat penting untuk diketahui oleh seluruh peserta. Layanan ini dirancang untuk membantu deteksi dini risiko penyakit agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Dengan skrining ini, peserta bisa mengetahui tingkat risiko kesehatan mereka dan mendapatkan rekomendasi tindakan lanjutan yang sesuai.
Skrining kesehatan dari BPJS Kesehatan menjadi salah satu langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, khususnya untuk mendeteksi penyakit kronis yang belum menunjukkan gejala. Pemeriksaan skrining ini tersedia sekali dalam setahun dan bisa diakses secara praktis melalui aplikasi Mobile JKN maupun situs resmi BPJS Kesehatan.
Manfaat Skrining Kesehatan BPJS Kesehatan
Baca Juga
Skrining kesehatan BPJS memiliki berbagai manfaat yang tidak bisa diabaikan, antara lain:
Deteksi Dini
Melalui skrining, potensi penyakit kronis dapat terdeteksi lebih awal, bahkan sebelum munculnya gejala yang jelas. Hal ini sangat krusial untuk memulai pengobatan lebih cepat dan mencegah kondisi menjadi semakin buruk.
Pencegahan Penyakit
Dengan mengetahui risiko yang ada, peserta dapat mengambil langkah pencegahan yang efektif untuk menghindari perkembangan penyakit lebih lanjut.
Efisiensi Biaya dan Waktu
Deteksi penyakit sejak dini tentu akan menghemat biaya pengobatan dan mempercepat proses perawatan, sehingga tidak membebani peserta maupun sistem kesehatan secara keseluruhan.
Kemudahan Konsultasi Lanjutan
Hasil skrining dapat menjadi dasar bagi peserta untuk melanjutkan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sesuai rekomendasi yang diberikan, mempermudah akses layanan kesehatan yang tepat.
Cara Melakukan Skrining BPJS Kesehatan
Peserta BPJS dapat melakukan skrining kesehatan secara mandiri dengan dua metode utama, yakni melalui aplikasi Mobile JKN dan situs resmi BPJS Kesehatan.
Melalui Aplikasi Mobile JKN:
Unduh dan pasang aplikasi Mobile JKN yang tersedia di Google Play Store atau App Store.
Login menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor kartu BPJS beserta password.
Pilih menu "Skrining Riwayat Kesehatan".
Isi data diri dan jawab pertanyaan terkait kebiasaan hidup serta riwayat kesehatan pribadi.
Setelah mengisi, hasil skrining akan muncul yang menunjukkan tingkat risiko kesehatan dan rekomendasi tindakan selanjutnya.
Melalui Situs Resmi BPJS Kesehatan:
Kunjungi alamat webskrining.bpjs-kesehatan.go.id.
Masukkan nomor kartu BPJS, tanggal lahir, dan kode captcha, lalu klik "Cari Peserta".
Setujui persyaratan yang tertera untuk memulai skrining.
Isi formulir data dan jawab pertanyaan mengenai kebiasaan serta riwayat kesehatan.
Hasil skrining akan ditampilkan lengkap dengan rekomendasi tindakan yang perlu dilakukan.
Pastikan Status Kepesertaan Aktif Sebelum Skrining
Sebelum memanfaatkan layanan skrining, peserta harus memastikan bahwa status kepesertaannya masih aktif. Hal ini penting untuk kelancaran proses skrining tanpa hambatan administratif.
Cara mudah mengecek status kepesertaan BPJS melalui aplikasi Mobile JKN adalah sebagai berikut:
Unduh dan buka aplikasi Mobile JKN.
Login menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS.
Masuk ke menu “Peserta”.
Status kepesertaan akan tampil, apakah “Aktif” atau “Nonaktif”.
Jika aktif, akan muncul pula informasi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan kelas layanan yang terdaftar.
Jika status Nonaktif, peserta diminta melakukan aktivasi ulang, melunasi iuran yang tertunggak, atau memperbarui data di kantor BPJS terdekat.
Skrining BPJS: Langkah Awal Menjaga Kesehatan Jangka Panjang
Meskipun bersifat sukarela, skrining kesehatan dari BPJS Kesehatan sangat dianjurkan sebagai langkah awal dalam mendeteksi risiko penyakit kronis dan melakukan pencegahan lebih dini. Dengan kemudahan akses yang ditawarkan, peserta dapat memanfaatkan layanan ini kapan saja dan di mana saja.
Skrining ini bukan hanya soal mengetahui kondisi kesehatan saat ini, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi peserta agar lebih peduli pada pola hidup sehat. Penanganan dini dari hasil skrining dapat membantu menekan angka penyakit kronis yang selama ini menjadi beban bagi sistem kesehatan nasional.
Pentingnya Skrining dalam Deteksi Penyakit Kronis
Deteksi dini melalui skrining membantu mengenali risiko seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung yang tidak jarang berkembang tanpa gejala awal yang jelas. Dengan mengetahui kondisi ini, peserta dapat melakukan perubahan gaya hidup atau pengobatan lebih cepat untuk mencegah komplikasi serius.
“Dengan skrining, risiko penyakit bisa teridentifikasi lebih awal sehingga penanganan bisa segera dilakukan,” jelas salah satu narasumber medis terkait BPJS Kesehatan.
Selain itu, skrining juga membantu sistem kesehatan dalam mengelola pasien dengan lebih baik dan terarah, terutama dalam program-program pengendalian penyakit kronis.
Skrining BPJS Kesehatan merupakan layanan vital yang harus dimanfaatkan oleh seluruh peserta untuk menjaga kesehatan secara preventif. Melalui deteksi dini dan pencegahan, risiko penyakit kronis dapat ditekan secara signifikan. Mudahnya akses melalui aplikasi Mobile JKN dan website resmi menambah kemudahan peserta dalam menjaga kesehatan mereka.
Dengan memastikan status kepesertaan aktif, peserta dapat dengan lancar menjalani skrining sekaligus mendapatkan rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan. Langkah ini menjadi investasi penting untuk kesehatan jangka panjang dan kualitas hidup yang lebih baik.
Jika Anda peserta BPJS, jangan lewatkan kesempatan skrining kesehatan ini untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit serius. Segera manfaatkan layanan skrining dan mulai hidup sehat sejak dini.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Made in RI, Solusi Logistik Berkelanjutan Nasional
- 31 Juli 2025
2.
Kuliner Siomay Onoki Hadirkan Rasa Berbeda
- 31 Juli 2025
3.
Cemilan Favorit Diskon Spesial Indomaret Sore Ini
- 31 Juli 2025
4.
Duel Petarung Kelas Jerami Ramaikan Noche UFC 3
- 31 Juli 2025